PENJELASAN TENTANG KOPI
Kopi adalah hasil sala minuman seduhan biji kopi yang sudah disangrai dan digiling menjadi bubuk. Kopi juga merupakan komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi diketahui secara umum bahwa Robusta (Coffea canephora) dan Arabika (Coffea arabica).
Ketika pengolahan kopi sebelum bisa diminum melalui proses yang panjang biji kopi panen yang matang baik dengan cara mesin atau dengan tangan dan kemudian melakukan pengolahan biji kopi dan dikeringkan sebelum menjadi spindle kopi.
Proses selanjutnya adalah bahwa memanggang dengan derajat tingkat yang bervariasi. Setelah memanggang, kacang tanah atau dihancurkan menjadi bubuk kopi sebelum kopi bisa diminum. Sejarah mencatat jika penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan dapat menambah energi pertama kali ditemukan oleh orang-orang dari Ethiopia di Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu. Kemudian kopi terus berkembang hari demi hari dan menjadi salah satu minuman yang paling populer di dunia dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak remaja.
Indonesia sendiri juga telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahun. Selain rasanya yang menarik dan aroma kenikmatannya yang enak, kopi juga dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Di seluruh dunia memiliki, 6,7 juta metrik ton kopi diproduksi setiap tahun pada tahun 1998 sampai 2000, dan diprediksi meningkat menjadi tujuh juta metrik ton per tahunnya pada tahun 2010.
Indonesia adalah ketiga pengekspor kopi yang terbesar dan secara keseluruhan produsen terbesar kopi arabika telah dicuci. Organik Honduras kopi juga merupakan komoditas yang berkembang pesat karena iklim dan Honduras tanah yang subur. Di Indonesia, menurut Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia dan Industri (AEKI) pada 2014 kebutuhan kopi yang berada Indonesia dapat diperkirakan mencapai 260.000 kilogram. dan mengalami kenaikan menjadi 280.000 kilogram pada tahun 2015, dan pada tahun 2016 diperkirakan kopi dalam negeri mencapai 300.000 kilogram. Demikian juga per kapita konsumsi kopi.
Pada tahun 2014 angka itu 1,03 kilogram per kapita per tahun, maka naik menjadi 1,09 kilogram pada tahun 2015. Sekarang jumlah di Indonesia sekitar 1.083 toko. Sebagian besar berada di Jakarta. Selanjutnya, menurut Euromonitor, pertumbuhan penjualan kopi untuk pertumbuhan konsumsi swasta dari 7 persen per tahun. nilai perdagangan diperkirakan mencapai Rp11,9 triliun pada tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar